Anak Kos Siap-siap Menjerit, Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat

INFOMASE, JAKARTA – Wahai anak kos, kamu harus siap-siap mendengar kabar menyakitkan plus menyedihkan. Pasalnya, harga mie instan akan naik tiga kali lipat dalam waktu dekat.

Syahrul Yasin Limpo mengatakan kenaikan harga mie instan disebabkan akibat dari perang antara Rusia-Ukraina.

Mentan menjelaskan saat ini pasokan gandum Ukraina, bahan baku membuat mie instan, mengalami penurunan.

Baca Juga: Menteri Mahfud Sebut Sudah Ada Tiga Tersangka

Saat ini, kata Mentan terdapat kurang lebih 180 juta ton gandung di Ukraina yang tidak bisa disalurkan ke berbagai negara.

“Besok harganya (mie instan) harganya 3 kali lipat. Maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini,” kata Syahrul Yasin Limpo, dikutip dari kanal YouTube Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan.

Meski begitu, Syahrul mengatakan ketersediaan gandum dunia sebetulnya ada. Akan tetapi harganya menjadi mahal.

“Ada gandumnya, tapi harganya mahal banget,” kata Syahrul.

Baca Juga: Suka Mandi Malam? Kamu Wajib Baca Ini

Sementara itu, Indonesia menjadi negara yang rajin mengimpor gandum. Sehingga ketika harga gandum naik, Mentan tidak setuju untuk membelinya.

“Kalau saja jelas tidak setuju, apapun kita makan saja, seperti singkong, sorgum, sagu,” katanya.

Mentan juga mengatakan bahwa tantangan ini tidaklah kecil. Sehingga meminta semuanya untuk saling bekerja sama.

Selain gandum, Ukraina dan Rusia merupakan pesako pupuk terbesar dunia.

Karena konflik yang terjadi, harga pupuk dunia ikut naik menjadi 3 sampai 5 kali lipat. (Putra)

Reaksi anda terhadap berita ini :
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0