INFOMASE, Singapura: China telah memperingatkan AS bahwa setiap upaya untuk membuat Taiwan merdeka dari China daratan akan memicu aksi militer oleh Beijing.
Hal tersebut dikatakan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe saat bertemu dengan Menhan AS Lloyd Austin di sela-sela KTT Keamanan Asia di Singapura.
“Memisahkan Taiwan dari China daratan akan menimbulkan perang,” kata Wei.
Sudah bukan rahasia umum, jika Negeri Paman Sam mendukung upaya merdeka Taiwan dari China daratan.
Austin pun menyoroti puluhan pesawat tempur China yang terbang dekat negara pulau itu hampir setiap hari.
“Aktivitas militer China itu provokatif, memperburuk stabilitas di kawasan bahkan berpotensi merusak perdamaian,” ujar Austin.
Namun Wei berkilah bahwa Pemerintahan Komunis China memandang Taiwan sebagai bagian dari China. Independen, memiliki pemerintahan sendiri tapi bagian integral dari wilayah China.
“China mengutuk penjualan senjata AS ke Taiwan,” timpal Wei.
“Jika ada yang berani memisahkan Taiwan dari China, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akan berjuang mati-matian guna menghancurkan segala upaya ‘kemerdekaan Taiwan’ dan menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial,” dikutip seorang juru bicara pada dialog tersebut.
Austin kemudian merespon, AS berkomitmen untuk menjaga status quo-mengakui Beijing sebagai satu-satunya pemerintah China dan menentang kemerdekaan Taiwan.
Dia bersikeras tidak boleh ada upaya untuk menyelesaikan ketegangan melalui kekerasan.
Itu adalah pertemuan pertama Menhan AS dengan Menhan China mengenai status Taiwan dan berlangsung hampir satu jam, di KTT Keamanan, Shangri-La.
“Dialog itu berjalan dengan lancar,” ucap Wei.
Austin menambahkan AS-China perlu menjaga keterbukaan komunikasi guna menghindari kesalahpahaman.
Pada akhir Mei 2022, Taiwan telah mengerahkan jet tempur mereka untuk memperingatkan 30 pesawat tempur China yang terbang dekat zona pertahanan Taiwan. Insiden itu menandai agresifitas China terbesar sejak Januari.
“Taiwan merespon dengan mengirim 22 pesawat tempur mencegat pesawat China. Selain itu insiden ini melibatkan peperangan elektronik, peringatan dini dan pesawat anti-kapal selam Taiwan,” kata kementerian pertahanan Taiwan.
China dan Taiwan: Dasar-dasarnya
Mengapa China dan Taiwan memiliki hubungan yang buruk? China dan Taiwan terbagi dua selama perang saudara pada tahun 1940-an, tetapi Beijing menegaskan pulau itu akan direklamasi di beberapa titik, dengan paksa jika perlu.
Bagaimana status Taiwan? Taiwan memiliki konstitusinya sendiri, Presiden Taiwan dipilih secara demokratis, dan memiliki sekitar 300.000 tentara aktif di angkatan bersenjatanya.
Siapa yang mengakui negara Taiwan? Hanya beberapa negara yang mengakui Taiwan. Sebagian besar mengakui Taiwan adalah bagian dari pemerintah China di Beijing. AS tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan tetapi AS memiliki kewajiban membantu Taiwan, untuk mempertahankan diri. (LG)
Sumber: BBC
