
INFOMASE, JAKARTA – Melansir dari PMJ News, hari ini Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap istri mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (PC).
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menuturkan, pemeriksaan asesmen psikologi itu akan dilakukan pada pukul 10:00 WIB di kediaman pribadi Putri Candrawathi.
“Iya kami agendakan (pemeriksaan PC). Kami akan kunjungi, mungkin di rumahnya,” tuturnya dikutip INFOMASE, Selasa (09/08).
Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan laporan permohonan dari Putri yang diduga menjadi korban pelecehan seksual terkait kasus penembakan Brigadir J.
Baca Juga: Komnas HAM Minta Polri Bedah Grup WA Ajudan Ferdy Sambo
Putri Candrawathi pertama kali muncul di depan publik dalam rangka mengunjungi suaminya Ferdy Sambo yang ditahan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Dengan berurai air mata, Putri menyampaikan permintaan maaf dan dukungan kepada masyarakat atas kasus yang menimpa keluarganya.
“Saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya, saya mohon doa biar kami sekeluarga kuat menjalani masa yang sulit ini,” ujar Putri yang didampingi anak dan pengacaranya.
“Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami,” katanya.
Baca Juga: Gagal Bertemu Suami, Istri Ferdy Sambo Minta Doa
Pengacara Putri Candrawathi yakini Arman Hanis menuturkan bahwa Putri belum diizinkan masuk. Putri membawa pakaian ganti untuk sang suami.
“Pertama-tama saya selaku kuasa hukum Ibu PC, kuasa hukum FS, hari ini datang ke Mako Brimob untuk bawa pakaian kepada Pak FS dan membesuk beliau, tapi hari ini belum sempat bertemu diberikan izin mudah-mudahan besok atau hari berikutnya bisa diberikan izin,” ujar Arman.
Putri Candrawathi, lanjut Arman, mengatakan bahwa pihaknya telah berkonsultasi dengan psikolog klinis untuk meminta agar Putri dapat membesuk atau bertemu dengan sang suami yakni Ferdy Sambo.
Baca Juga: Kadiv Humas: Ferdy Sambo Belum Berstatus Tersangka, Jalani Pemeriksaan oleh Irsus di Mako Brimob
“Ibu PC ini. Ahamdulillah hari ini bersyukur tadi diberikan izin oleh psikolog klinis. Ibu PC tegar dan kuat untuk menjalani masa sulit ini,”ujar Hanis. (Putra)