Jual Aset Bitcoin Tesla Sebesar 75 Persen, Elon Musk Mau Serok Ethereum?

Elon Musk
CEO Tesla Elon Musk. Foto: Istimewa
Elon Musk
CEO Tesla Elon Musk. Foto: Istimewa

 

INFOMASE, Texas: Perusahaan raksasa mobil elektrik, Tesla menjual aset Bitcoin (BTC) nya sebesar 75 persen, pada 30 Juni 2022 atau pada quartal kedua (Q2). Tesla menjual aset Bitcoin senilai $936 juta dari total aset sebelumnya senilai $1.2 miliar.

Kini aset Bitcoin perusahaan yang bermarkas di Austin, Texas, Amerika Serikat itu tinggal senilai $218 juta.

CEO Tesla, Elon Musk mengatakan penjualan aset Bitcoin Tesla ini bertujuan untuk menambah kas akibat produksi Tesla di Cina terganggu karena lockdown dan khawatir terjadinya liquiditas.

Ia menjual Bitcoin nya dengan harga rata-rata $29 ribu per Bitcoin.

“Penjualan ini jangan dianggap sebagai vonis kepada Bitcoin,” ucap Elon merujuk kepada terus melemahnya nilai Crypto Currency termasuk BTC akhir akhir ini.

Elon pun meyakinkan bahwa Tesla akan kembali meningkatkan investasi aset Bitcoin nya dimasa depan.

Anehnya, pengumuman penjualan Bitcoin Tesla ini, tak lantas membuat harga pasaran Bitcoin anjlok. Per Kamis 21 Juli 2022 harga Bitcoin diberbagai platform trading Crypto dijual $23 ribu.

Meskipun Bitcoin sempat mengalami penurunan, namun hanya sedikit dibawah level ini.

Elon Musk menambahkan jika aset Crypto Dogecoin milik Tesla belum ada yang dijual.

Sebagai informasi, pada Februari 2021, Tesla membeli Bitcoin senilai $1.5 miliar, karena perusahaan itu akan mulai menerima aset tersebut sebagai bentuk pembayaran. Dan harga Bitcoin naik menjadi $44 ribu pasca pengumuman ini.

Bitcoin diperdagangkan sekitar $22.839 pada pukul 01:47 WIB Jumat 22 Juli 2022, turun sekitar 67 persen dari level tertinggi sepanjang masa (all time high) hampir $70 ribu per BTC pada November 2021 lalu.

Untuk diketahui, Crypto Currency Ethereum sudah menargetkan pada 18 September 2022, akan resmi melakukan migrasi sistem blockchain nya dari PoW atau Proof of Work ke PoS atau Proof of Stake.

Sistem blockchain PoS dipercaya lebih cepat dan lebih banyak transaksi yang dapat diproses per detik serta yang paling penting adalah sistem ini lebih ramah lingkungan dibanding PoW. (LG)

Sumber: Blockworks

Reaksi anda terhadap berita ini :
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0