
INFOMASE, Jakarta: Dalam rangka memperkenalkan dan menyosialisasikan ruang lingkup Mahkamah Agung kepada masyarakat, Mahkamah Agung Republlik Indonesia menggelar perekrutan Duta Peradilan Indonesia.
Mahasiswa Fakultas Hukum dan mahasiswa syariah seluruh Indonesia berkesempatan menjadi Duta Peradilan Indonesia. Dalam rangka memperkenalkan dan menyosialisasikan essistensi Mahkamah Agung, Mahkamah Agung melakukan rekrutment para mahasiswa Fakultas Hukum dan mahasiswa syariah seluruh Indonesia untuk menjadi Duta Peradilan Indonesia.
Duta Peradilan Indonesia dilatarbelakangi dengan satu tujuan yakni untuk memperkenalkan secara dekat dan eksistensi sesungguhnya Mahkamah Agung kepada masyarakat pencari keadilan khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Nantinya dalam tahapan rekrutment program ini, akan dilakukan seleksi secara intelektual, akademik yang bagus, dan memiliki kemampuan komunikasi muka umum yang baik agar dapat menjelakan secara detail Mahkamah Agung.
Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan menuturkan, kegiatan ini dilakukan untuk mencari duta-duta mahasiswa yang potensial baik intelektual dan performance. “Ada beragam tahapan sehingga nanti jadi duta untuk perkenalkan eksistensi MA dan menyosialisasikan MA kepada masyarakat,” kata Hasbi.
Ada beberapa benerfit bagi mahasiswa yang nantinya mengikuti ajang pemilihan kegiatan ini, seperti sehari bersama Ketua Mahkamah Agung, pembekalan materi dan karantina selama delapan hari, kunjungan ke pengadilan, e-learning, dan penayangan video perjalanan, pengukuhan lencana, sertifikat dari Ketua MA, uang tunai Rp25 juta.
Syarat untuk mengikuti program ini yaitu warga negara Indonesia berusia 18 hingga 22 tahun, mahasiswa fakultas hukum dan syariah, dan bersedia ikut audisi online atau daring semi-finalis, pembekalan, karantina, pengukuhan dan pengabdian.
Ayo daftarkan diri kamu segera ya. Semoga bisa terpilih ya. (BH)