
INFOMASE, Depok: Diakhir penghujung masa jabatan Wali Kota Depok Muhammad Idris meninggalkan prasasti kebaikan.
Mulai dari rehabilitasi trotoar di sepanjang Jalan Raya Margonda dan Jalan Kartini yang bolong sana sini, ruwetnya kemacetan di Jalan Dewi Sartika dan perbaikan Jalan Grand Depok City (GDC) yang acap kali jadi gerutuan warga kini terselesaikan.
Penataan trotoar dan jalur ramah disabilitas mulai dari Jalan Raya Margonda (fly over UI) sampai Jalan Raya Kartini yang berbatasan dengan Jalan Citayam membuat warga sumringah.
Kenyamanan yang didapatkan dari hasil pembangunan tersebut mendatangkan decak kagum yang diterima secara tidak langsung oleh Muhammad Idris. Mulai dari Ketua LPM hingga Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus mengapresiasi kinerja pria jebolan Pesantren Gontor tersebut.
Trotoar Ciamik
Munir, selaku Ketua LPM Pondok Cina menyatakan mimpinya memiliki trotoar yang nyaman dan aman di Jalan Raya Margonda akhirnya terealisasi. Keluhan dan keinginan masyarakat yang selama ini berkumandang akhirnya dijawab Idris, meskipun hampir di penghujung masa jabatannya di periode kedua ini.
“Kyai Muhammad Idris itu layak diberi pujian karena sudah mewujudkan cita-cita masyarakat yang rindu akan trotoar yang nyaman di Jalan Raya Margonda,” ucap Munir kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Senada dengan Munir, Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus pun memuji kinerja Idris dan menganggap keberhasilan rehabilitasi trotoar Jalan Raya Margonda sebuah prestasi dan layak diberi apresiasi.
“Keren, saya pikir Pemkot Depok ngga mampu membuat trotoar yang nyaman, ternyata mampu. Ini merupakan sebuah keberhasilan buat Pemkot Depok,” kata Alfred.
Meski demikian, Alfred mengatakan jalur disabilitas dan trotoar Jalan Raya Margonda dan Jalan Kartini masih perlu ditertibkan dari PKL dan parkir kendaraan.
“Trotoarnya bagus, cuman belum ramah pejalan kaki, karena banyak titik di eksploitasi PKL dan parkir liar. Ini harus di sterilkan oleh Dinas Perhubungan Kota Depok dan Satpol PP dan harus ada sanksi tegas,” ujarnya.
Dibagian lain, Alfred juga meminta agar di setiap pertigaan yang ada jalur disabilitas, dilengkapi dengan rambu-rambu untuk melindungi kaum disabilitas dari pengendara kendaraan.
Underpass
Muhammad Idris turut memberikan solusi atas persoalan kemacetan yang selama ini terjadi di Jalan Dewi Sartika lantaran terdapat perlintasan Rel Kereta Api Listrik atau KRL. Solusi itu berupa pembangunan underpass, dan kini telah dapat dinikmati masyarakat manfaatnya yaitu tidak macet lagi seperti dulu.
Jalan GDC
Wali Kota Depok dua periode itu tampaknya menyadari infrastruktur jalan yang mumpuni menjadi salah satu faktor peningkatan ekonomi di suatu daerah. Ini terlihat dari perbaikan jalan mulai dari pintu gerbang GDC hingga perempatan kantor PLN.
Jalur tersebut memang sudah sangat tidak layak dilintasi kendaraan sejak beberapa tahun terakhir, hingga memakan korban jiwa. Suara sumbang dari masyarakat tak dapat dihindari baik di media sosial sampai di pertemuan-pertemuan resmi yang dihadiri Wali Kota Depok Muhammad Idris.
Desakan masyarakat ini membuahkan hasil, pelan tapi pasti di 2022 ini jalan berlubang GDC di sulap menjadi bagus di penghujung kepemimpinan Idris.
Keberhasilan tersebut diatas mendatangkan pesan baik di masyarakat, yang nantinya dapat terkenang hingga beberapa waktu kedepan.
Perbaikan jalan lingkungan turut dikebut dibawah kepemimpinan Muhammad Idris. Jalan jalan mulus disuguhkan kepada warga sehingga mendapatkan nilai positif.
Tak bisa dipungkiri pencapaian ini bisa menjadi keunggulan bagi siapapun yang menjadi suksessor Idris di pilkada Depok 2024 mendatang.
Khususnya untuk sang kolega, Supian Suri, yang tak lain dan tak bukan adalah kerabat Idris. Ditambah lagi SS sapaan Supian Suri yang duduk di posisi sekretaris daerah (Sekda) menyaksikan langsung sepak terjang, sang paman Muhammad Idris sebagai Wali Kota Depok.
Kemampuan, pengalaman, hingga keilmuan SS sapaan Supian Suri hingga hari ini belum bisa ditandingi oleh sejumlah nama yang santer masuk dalam radar pilkada Depok 2024, termasuk petahana Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.
Baja Juga: Politik ASN Kartu Truf Supian Suri, Petahana Siaga Satu?
Ketiga aspek tersebut bisa menjadi semakin kuat dikolaborasikan dengan catatan catatan positif dari sisi pembangunan yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat.
Supian Suri bahkan bisa mengusung tagline “Lanjutkan” pembangunan yang berkelanjutan sang paman, Muhammad Idris pada pilkada Depok 2024. (LG)