Aktual – Tepercaya

Kemenag: Hindari Bermain Isu SARA dalam Promosi Produk

Sekretaris Ditjen Bimas Islam (Sesditjen) Kemenag M. Fuad Nasar. INFOMASE FOTO: Humas Kementerian Agama

 

Sekretaris Ditjen Bimas Islam (Sesditjen) Kemenag M. Fuad Nasar. INFOMASE FOTO: Humas Kementerian Agama

 

-->

INFOMASE, Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) mengajak masyarakat untuk menghidari promosi produknya dengan hal-hal berbau Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan (SARA). Hal itu disampaikan Sekretaris Ditjen Bimas Islam (Sesditjen) Kemenag M. Fuad Nasar.

“Penting memahami batas-batas etik dalam marketing communication di dunia bisnis. Siapa pun, dalam hal apa pun, agar menghindari bermain dengan isu SARA karena reaksi publik yang ditimbulkan sudah dapat diduga sebelumnya,” pesan Fuad di Jakarta, Jumat (24/6) dalam siaran pers Humas Kementerian Agama yang diterima redaksi Infomase.id.

Fuad mengatakan, dari sudut komunikasi bisnis, belum tentu ketika promosi suatu produk menjadi isu kontroversial akan berdampak positif. Justru, kata dia, hal tersebut kontraproduktif dan merugikan reputasi suatu perusahaan. “Letakkan sesuatu pada tempatnya,” tegasnya.

Menurut Fuad, sebuah produk makanan dan minuman non-halal sudah dimaklumi oleh publik sesuai keyakinan agama yang dianut khususnya umat Muslim.

“Maka tidak elok kalau diaduk-aduk, misalnya dihubungkan dengan nama atau identitas suatu agama dan suku yang sampai kapan pun tidak akan pernah menghalalkannya. Lalu buat apa meng-endorse yang semacam itu?” katanya.

Foto Tangkapan Layar Promosi produk yang dilakukan Holywings. Sudah disampaikan juga permohonan maaf dari pihak Holywings terkait hal tersebut. INFOMASE FOTO: Twitter

Sebelumnya, jagat maya tanah air sempat diramaikan oleh unggahan Holywings yang mempromosikan minuman alkohol gratis bagi orang-orang bernama Muhammad dan Maria. Unggahan tersebut langsung ramai karena dianggap melecehkan nama dua orang suci dalam dua agama, yakni Islam dan Kristen. (BH)

 

Reaksi anda terhadap berita ini :
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0