
INFOMASE, Depok: Komisaris Persikad 1999 Handiyana Sihombing mengaku mengalami kesulitan untuk mendapatkan tempat latihan bagi Persikad 1999 yang dinakhodainya saat ingin menggelar kompetisi. Kendala perizinan menjadi keluhan utama.
Dipaparkan Handiyana, perizinan bagi Persikad 1999 untuk menggunakan stadion senantiasa sulit dan rumit prosesnya. Seperti misalnya saat akan menggunakan Stadion Mahakam di Kecamatan Sukmajaya, Stadion Mini di Sukatani,dan lapangan Porkas yang keduanya berlokasi di Kecamatan Tapos, Kota Depok.
“Padahal kami selalu merawat fasilitas stadion dan jika ada kerusakan pasti kami perbaiki. Seperti saat ada angin puyuh di Stadion Mahakam saat bertanding pada tahun 2019, itu kami perbaiki semua,” ujar Handiyana, Rabu (15/6).
Berbagai alasan, lanjut Handiyana, dilontarkan oleh Pemkot Depok ketika Persikad 1999 ingin menggunakan stadion. “Ya macam-macam lah alasannya. Ada yang bilang sedang diperbaiki, sedang tahap renovasi, belum diresmikan dan sebagainya. Padahal kami ini bayar lho ke Dinas Pemuda dan Olahraga. Tidak gratis,” kata Handiyana.
Saat menggelar kompetisi untuk U-17, Persikad 1999 bahkan menggunakan stadion di Kota Bogor karena ketiadaan stadion yang bisa digunakan. Handiyana mengaku heran dengan sejumlah alasan yang dikeluarkan Pemkot Depok kepada Persikad 1999.
Padahal, lanjut dia, dirinya berjuang penuh agar klub yang pernah berlaga di divisi utama Liga Indonesia ini kembali eksis di kancah persepakbolaan tanah air. “Saya mohon permudahlah perizinan peminjaman stadion. Kami ini semua hanya berkomitmen memajukan persepakbolaan di Depok saja, kok. Kalau begini saya serba susah, mau gelar kompetisi saja sulit. Mau dimana mainnya?” tutur Handiyana.
Sementara itu, supporter Persikad 1999 yakni Fadil merasa sangat miris jika klub sepakbola kebanggan Depok ini harus menemukan kendala bahkan untuk sekadar menggelar kompetisi. “Masa klub yang cuma satu-satunya di Depok, mainnya di lapangan becek, penontonnya gelar tiker. Kan nggak pas banget,” kata Fadil.
Dia mengatakan, setidaknya Stadion Mini di Sukatani atau Stadion Merpati dapat digunakan. “Kami dari supporter kecewa sih. Masa untuk nyewa aja dipersulit,” kata Fadil. (BH)