
INFOMASE, Depok: Untuk perlindungan para atlet dan para pelatih yang telah mengikuti Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022. KONI Kota Depok mendaftarkan sebanyak 504 atlet dan 70 pelatih menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Tujuan KONI Kota Depok, adalah untuk memberi rasa aman bagi para atlet dan pelatih saat melakukan latihan di training centre dan saat pertandingan nanti.
“Kepada para atlet kita ingin selama 5 bulan ini saat menjalani latihan di training centre merasa aman. Kemudian ketika nanti mereka ada cidera atau apa, bisa nanti ditangani atau di cover oleh BPJS Ketenagakerjaan,” kata Ketua KONI Kota Depok Herry Supriyanto kepada INFOMASE, Selasa (21/6/2022).
Pun kata Herry, pihaknya telah melakukan sosialisasi mengenai hak dan kewajiban para atlet dan pelatih serta mekanisme klaim BPJS Ketenagakerjaan saat cidera telah gamblang dijelaskan.
“Dan alhamdulilah kemarin juga laporan dari salah satu pelatih, bahwa ada salah satu atlet Arum Jeram cidera padahal baru 1 hari masuk BPJS Ketenagakerjaan, tertangani. Jadi ini sangat terasa manfaatnya bagi para atlet dan bagi para pelatih, begitu juga bagi KONI Kota Depok,” ujar Herry.
Lanjut Herry, rata-rata KONI Kota Depok mengeluarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan Rp17.000 per orang. Sehingga per bulan KONI Kota Depok membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan atlet dan pelatih sebesar Rp9.758.000.
“Jadi kami melihat ini sebagai investasi karena banyak juga cabang olahraga (cabor) yang potensi cideranya sangat tinggi, itu harus diberi perlindungan kepada mereka. Sumber iurannya, ya dari Dana Hibah KONI Kota Depok,” tutup Herry. (LG)