Mahasiswa Tapi Banyak Uang? Bisa Dong, Yuk Belajar Mengelola Uang

Menabung dan kelola pengeluaranmu sesuai budget yang tersedia. Jangan seperti pepatah, "Besar pasak daripada tiang".
Menabung dan kelola pengeluaranmu sesuai budget yang tersedia. Jangan seperti pepatah, “Besar pasak daripada tiang”.

INFOMASE, Jakarta:  Pernah kah bestie kehabisan uang kiriman dari orangtua padahal masih tengah bulan. Atau tiba-tiba ada kebutuhan kuliah yang harus dibeli, tapi kantong sedang kempes-kempesnya.

Kalau iya, berarti sudah saatnya bestie belajar mengelola keuangan dengan baik. Karena banyak hal yang tidak kita ketahui tentang hari esok.

Yuk intip Tips berikut :

Menabung

Sejak kecil orang tua sudah mengajari untuk belajar menabung. Ternyata memang sangat bermanfaat kebiasaan menabung ini. Tabungan yang rutin kita lakukan dapat digunakan untuk investasi kecil-kecilan, seperti reksa dana atau untuk tujuan keuangan yang ingin kamu capai. Misalnya, membeli laptop atau printer yang merupakan kebutuhanmu untuk membuat tugas kuliahmu.

Tentukan Berbagai Sumber Pemasukan

Sebagai mahasiswa, biasanya orangtua ada yang masih memberikan uang untuk biaya kuliah dan jajan. Manfaatkan sumber pemasukan itu, di samping kamu harus mulai belajar untuk melakukan usaha atau bekerja sampingan. Cari pekerjaan sampingan yang tidak menyita waktu kuliah dan belajarmu.

Tentukan Berbagai Jenis Pengeluaran

Setelah seluruh sumber pendapatan kamu catat, sekarang kamu harus mendaftarkan seluruh biaya yang harus kamu keluarkan dalam sebulan. Pastikan hal-hal yang wajib didahulukan seperti, membayar kos, pulsa telepon, uang transportasi, uang kuliah, uang makan sehari-hari, uang pembelian buku, fotokopi dan alat tulis.

Buatlah Rencana Anggaran Keuangan

Atur dengan baik agar tidak “besar pasak daripada tiang”. Apabila pengeluaranmu lebih besar, cek kembali apakah ada yang bisa kamu pangkas atau ada pengeluaran yang sebenarnya bukan kebutuhan tetapi keinginan.

Membuat Pos Dana Cadangan

Perbedaan tabungan dengan pos dana cadangan terletak pada fungsi dan tujuannya. Tabungan diperuntukkan untuk keperluan yang sudah ditetapkan sebelumnya seperti membeli laptop atau printer. Sedangkan dana cadangan untuk kebutuhan yang mendesak. Misalnya ketika motormu rusak dan harus diperbaiki ke bengkel.

Belajar Berinvestasi

Kamu bisa memulainya dengan risiko yang kecil, seperti deposito atau reksa dana. Saat ini banyak orang berinvestasi pada logam mulia. Hal ini bisa juga kamu lakukan.

Mengatur Keinginan (Pengendalian Diri)

Terkadang hal ini merupakan hal yang cukup sulit karena musuh terbesar adalah diri kita sendiri. Ketika anggaran belanja sudah ditetapkan dan berkomitmen untuk konsekuen dengan anggaran, terkadang banyak godaan yang menghampiri, seperti diajak teman ke cafe atau ketika berjalan-jalan di mall, tergoda untuk belanja barang-barang yang sebetulnya hanya keinginan belaka.

Nah itu dia beberapa cara mengelola keuangan untuk mahasiswa. Yuk segera praktekan dan lihat seberapa berhasilnya kamu mengelola keuanganmu. (Nia)

Reaksi anda terhadap berita ini :
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0