Agen jalanan yang menyediakan koran tengah menyiapkan koran yang telah datang untuk dijual ke pengecer, di ujung fly over Arif Rahman Hakim, Selasa (26/7) dini hari. Meski sudah sangat sedikit sekali pembeli koran, namun agen disini tetap menjalankan tugasnya menyediakan koran untuk para pengecer yang masih mau untuk berjualan. Sejak 2019, berdasarkan data Serikat Perusahaan Pers (SPS), terdapat penurunan pertumbuhan media cetak di Indonesia dibandingkan tahun 2014. Jumlah surat kabar harian menurun dari 418 ke 383, surat kabar mingguan turun dari 218 ke 77, majalah turun dari 449 ke 111, dan tabloid turun dari 236 ke 73. Secara total, jumlah media cetak turun dari 1.321 (2014) ke 644 (2019). Lantas, oplah media cetak tinggal 12,8 juta juta eksemplar pada tahun 2019. Jumlah itu turun sekitar 5 juta eksemplar dari 2014 sebesar 23,3 juta eksemplar. Foto INFOMASE: Noesantoro
Agen penyedia surat kabar tengah menyiapkan koran yang telah datang untuk dijual ke pengecer, di ujung fly over Arif Rahman Hakim, Kota Depok, Selasa (26/7) dini hari. Meski sudah sangat sedikit sekali pembeli koran, namun agen disini tetap menjalankan tugasnya menyediakan koran untuk para pengecer yang masih mau untuk berjualan. Sejak 2019, berdasarkan data Serikat Perusahaan Pers (SPS), terdapat penurunan pertumbuhan media cetak di Indonesia dibandingkan tahun 2014. Jumlah surat kabar harian menurun dari 418 ke 383, surat kabar mingguan turun dari 218 ke 77, majalah turun dari 449 ke 111, dan tabloid turun dari 236 ke 73. Secara total, jumlah media cetak turun dari 1.321 (2014) ke 644 (2019). Lantas, oplah media cetak tinggal 12,8 juta juta eksemplar pada tahun 2019. Jumlah itu turun sekitar 5 juta eksemplar dari 2014 sebesar 23,3 juta eksemplar. Foto INFOMASE: Noesantoro