
INFOMASE, Jakarta: Dua rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah diturunkan dari kapal kargo yang mengangkutnya.
Kapal kargo yang membawa Kereta Cepat Jakarta Bandung merapat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/9/2022) malam.
Berangkat dari China tanggal 21 Agustus 2022, Kereta Cepat Jakarta Bandung diangkut dalam keadaan terbungkus kain hijau tua.
Pada kain tersebut, tertera spanduk biru bertuliskan “The First HighSpeed Railway In Indonesia.”
Satu persatu kereta diturunkan dari kapal kargo, Jumat (2/9/2022), setelah sempat terkendala angin kencang.
Dua rangkaian Kereta Cepat Jakarta itu terdiri atas satu EMU (Electric Multiple Unit) dan satu CIT (Comprehensive Inspection Train).
Masing-masing rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung terdiri atas 8 gerbong. Seluruhnya ada16 bagian.
Semua rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung itu merupakan pengiriman tahap pertama.
Kendaraan pengangkut yang telah siaga akan mengangkut semua Kereta Cepat Jakarta Bandung itu ke Pusat Logistik Berikat (PLB) di Cakung, Jakarta Timur.
Selanjutnya dua rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung dibawa dari Cakung ke Depo Tegalluar.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan pengiriman kereta api cepat ini terdiri atas 4 tahap.
“Setelah rangkaian kereta api cepat ini selanjutnya akan tiba pada 25 Desember 2022, 25 Februari 2023 dan 15 Maret 2023. Setelah tiba di Tanjung Priok, seluruh rangkaian KCIC400AF akan dikirim ke Depo Tegalluar,” kata Dwiyana, saat menyambut kedatangan rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung di Pelabuhan Tanjung Priok.
Di Depo Tegalluar, tutur Dwiyana, Kereta Cepat Jakarta Bandung akan dirangkai ulang atau dire-assembly menjadi suatu kesatuan.
Direncanakan Kereta Cepat Jakarta Bandung resmi beroperasi pada Ju ni 2023. (Win)