
INFOMASE, Jakarta: Dalam rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dari 35 adegan yang diperagakan di TKP di Jalan Saguling III, Selasa (30/8) diperlihatkan adegan ketika tersangka Ferdy Sambo dan tersangka Putri Candrawathi, yang merupakan istrinya, duduk di sofa dalam sebuah ruangan di rumah pribadi Ferdy Sambo tersebut.
Adegan tersebut diperagakan setelah adegan ke-17. Dalam adegan tersebut, tampak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi duduk berdekatan di sofa suatu ruangan di lantai 3 rumah mereka.
Keduanya memperagakan adegan membicarakan sesuatu, dimana Putri tampak terus menundukkan kepala. Lalu Ferdy Sambo mencium kening Putri dan mendekap kepala Putri dalam pelukan di dadanya.
Setelah itu, Ferdy Sambo menggunakan Handy Talky (HT) yang biasa dia gunakan untuk memanggil ajudannya. Putri kemudian berdiri dari sofa.
Lalu, tersangka Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR datang menemui Ferdy Sambo. Ia duduk di depan Ferdy Sambo, yang tampak berbicara padanya. Adegan dilanjutkan dengan turunnya Bripka RR dari lantai 3.
Bripka RR terlihat duduk di luar rumah, berbicara dengan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E. Sementara itu, tersangka Kuat Ma’ruf berdiri tidak jauh dari Bharada e dan Bripka RR.
Diperagakan pula saat Bharada E menyimpan senjata api di dalam saku celananya. Mereka pun masuk lagi ke dalam rumah.
Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J diketahui digelar di dua lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Seperti dijadwalkan, penyidik Bareskrim Polri, dua lokasi tersebut yakni TKP perencanaan di Saguling III, yang merupakan kedian pribadi Ferdy Sambo, dan TKP penembakan di Duren Tiga No 46 Jakarta, rumah dinas Ferdy Sambo.
Terdapat 35 adegan yang diperagakan kelima tersangka–Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma’ruf, dan Putri Candrawathi dalam rekonstruksi di TKP Saguling.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo menuturkan kegiatan rekonstruksi peristiwa pembunuhan Brigadir J meliputi 78 adegan. Perinciannya yakni di rumah Magelang sebanyak 16 adegan yang meliputi peristiwa tanggal 4, 7, dan 8 Juli 2022.
Sedangkan di rumah Jalan Saguling meliputi 35 adegan yakni peristiwa tanggal 8 Juli 2022 dan pasca pembunuhan Brigadir J. Kemudian di rumah komplek Duren Tiga sebanyak 27 adegan terkait pembunuhan Brigadir J.
“Setiap informasi yang kami dapatkan atas izin penyidik pasti kami infokan kepada rekan rekan media. Kami juga menyediakan layar lebar untuk bisa diliput media. Bagaimana jalannya rekonstruksi di TKP Saguling dan di Duren Tiga,” ujar Dedi di Jalan Saguling, Jakarta Selatan, Selasa (30/8).
Diungkap Dedi, saat ini Ferdy Sambo sudah hadir untuk menjalani rekonstruksi. Selanjutnya masih menunggu para tersangka lainnya.
Sedangkan Komnas HAM, Kompolnas dan LPSK sudah hadir untuk turut serta melihat per adegannya dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J ini.
“Dipastikan akan tatap muka ya. Namanya rekonstruksi. Mereka akan memakai baju tahanan. Khusus untuk Bharada E akan mendapatkan pengawalan khusus,”tutur Dedi. (BH)