
INFOMASE, Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menerima foto dan video kondisi jenazah Brigadir Yoshua Hutabara atau Brigadi J yang tewas dalam baku tembak di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo. Lembaga ini bakal melibatkan ahli forensik untuk mengecek foto dan video yang diserahkan keluarga Brigadir J.
“Minggu ini kami meminta pendapat ahli forensik terkait foto, video dan keterangan keluarga terkait kondisi jenazah Brigadir J,”kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dilansir dari detik.com, Jumat (22/7)
Beka belum menjelaskan detail ada berapa banyak foto dan video terkait kondisi jenazah Brigadir Yoshua yang diterima pihaknya. Dia juga belum menjelaskan detail kapan pihaknya akan memeriksa Irjen Ferdy Sambo dan istrinya.
“Belum didiskusikan dalam tim,”ujar Beka.
Miliki Kronologi Detail
Sebelumnya, Komnas HAM mengatakan sudah memiliki kronologi detail terkait insiden baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo. Kronologi disebut sudah didapat secara detail.
“Kami semakin ketat memperoleh struktur kronologi peristiwa. Tidak hanya lihat hari per hari yang kami lihat, tapi bahkan kami lihat jam per jam dan lebih detail lagi,” kata Komisioner Komnas HAM Choirul Annam, Rabu (20/7).
Anam mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Tim Khusus bentukan Kapolri untuk meminta keterangan sejumlah pihak terkait. Namun Anam belum menjabarkan secara detail kapan hal tersebut akan dilakukan.
“Kami sudah berkomunikasi sebenarnya dengan teman-teman Timsus untuk menentukan kapan kami meminta keterangan terhadap pihak-pihak kepolisian,”kata Anam.
“Saya sendiri yang berkomunikasi dengan mereka, dengan ketua timnya kami sudah membuat jadwal dan jadwal itu disepakati. Kapan waktunya tunggu kami akan umumkan,” tutur Anam. (BH)