
INFOMASE, Depok: Wali Kota Depok Mohammad Idris menyambut baik hadirnya Sekolah Anti Korupsi Jaksa Agung R. Soeprapto di SMA Negeri 6 Depok. Ini merupakan sekolah anti korupsi pertama di Provinsi Jawa Barat yang hadir di Kota Depok. Idris berharap Sekolah Anti Korupsi bisa terintegrasi dengan program lainnya yang sudah lebih dulu hadir di Kota Depok.
Salah satu program yang diharapkan terintegrasi dengan Sekolah Anti Korupsi adalah Kampung Keluarga Berprestasi (KB). Kampung ini memiliki delapan fungsi dimana salah satunya terdapat fungsi pemahaman tentang toleransi.
“Sebelumnya telah ada Kampung Pancasila dan Klinik Toleransi yang digagas Polri dan TNI. Ini bisa dikolaborasikan dengan Sekolah Anti Korupsi sehingga nilai-nilai baik benar-benar dapat terinternalisasi dalam diri anak-anak karena mereka lah para calon pemimpin di masa depan,” papar Idris di peresmian Sekolah Anti Korupsi Jaksa Agung R. Soeprapto di SMA Negeri 6 Depok, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (31/5/2022).
Idris mengungkapkan, dirinya akan membicarakan terkait hal ini lebih lanjut dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto. Agar kolaborasi program benar-benar dapat terealisasi maksimal.
“Jadi kita tidak hanya sekadar cuap-cuap tapi ada langkah nyata,” ujar Idris.
Ragam Praktek Baik
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi memberikan saran kepada para siswa di SMA Negeri 6 Depok yang menjadi Sekolah Anti Korupsi. Dedi meminta di tiap harinya, sekolah menerapkan tema yang lekat dengan praktek baik. Tema tersebut disusun beragam.
Diungkap Dedi, misalnya untuk hari senin bertemakan tentang wawasan kebangsaan, hari selasa tentang anti korupsi. Sedangkan hari rabu bertema budaya misanya direalisasikan dengan berbahasa betawi selama satu hari penuh, hari kamis adalah hari berbahasa Inggris dimana percakapan sepenuhnya dilakukan dengan bahasa Inggris.
Selanjutnya utuk hari jumat dengan tema keagamaan dan hari sabtu bertemakan cinta orang tua dilakukan dengan cara mengunjungi kakek nenek dan membawakan makanan buatan sendiri.
“Ini karakter. Harus terbangun dalam diri seseoran. Karena orang sukses adalah orang yang memiliki karakter,” kata Dedi.
Setelah Depok, nantinya di Jawa Barat, akan hadir sekolah-sekolah anti korupsi lainnya. “Baru ada di Depok dan nanti kami juga akan road show ke Kantor Cabang Dinas (KCD) lainnya untuk meresmikan sekolah anti korupsi lainnya,” pungkas Dedi. (BH)