Mengunjungi makam raja-raja Demak di areal komplek Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Dalam babad Tanah Jawi diceritakan, ketika Raden Patah meninggal di makamkan di sebelah kiri masjid Demak,Jawa Tengah. Di situ juga makam Raden Patiunus, Sultan Demak II (1518-1521), makam Raden Trenggana, Sultan Demak III (1521-1546) dan anggota keluara kerajaan lannya. Foto INFOMASE: Noesantoro
Mengunjungi makam raja-raja Demak di areal komplek Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Dalam babad Tanah Jawi diceritakan, ketika Raden Patah meninggal di makamkan di sebelah kiri masjid Demak,Jawa Tengah. Di situ juga makam Raden Patiunus, Sultan Demak II (1518-1521), makam Raden Trenggana, Sultan Demak III (1521-1546) dan anggota keluara kerajaan lannya. Foto INFOMASE: Noesantoro
Mengunjungi makam raja-raja Demak di areal komplek Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Dalam babad Tanah Jawi diceritakan, ketika Raden Patah meninggal di makamkan di sebelah kiri masjid Demak,Jawa Tengah. Di situ juga makam Raden Patiunus, Sultan Demak II (1518-1521), makam Raden Trenggana, Sultan Demak III (1521-1546) dan anggota keluara kerajaan lannya. Foto INFOMASE: Noesantoro
Mengunjungi makam raja-raja Demak di areal komplek Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Dalam babad Tanah Jawi diceritakan, ketika Raden Patah meninggal di makamkan di sebelah kiri masjid Demak,Jawa Tengah. Di situ juga makam Raden Patiunus, Sultan Demak II (1518-1521), makam Raden Trenggana, Sultan Demak III (1521-1546) dan anggota keluara kerajaan lannya. Foto INFOMASE: Noesantoro